Twitter memutuskan kerjasama dengan sejumlah layanan pihak ketiga di situs microblogging yang sedang naik daun itu. Demikian dilansir Sydney Morning Herald dan dikutip Tribunnews.com, Sabtu (19/2/2011).
Sejumlah layanan pihak ketiga itu antara lain aplikasi UberTwitter, UberCurrent,dan Twidroyd, yang mengontrol tweets di Twitter.
Aplikasi UberMedia diputus kerjasamanya dengan Twitter yang menangani sejumlah tweet dari Android, BlackBerry, dan juga iPhone. Namun, sejumlah piranti lunak lain masih tersedia di sejumlah ponsel untuk mengirimkan tweets.
"Kami memutuskan kerjasama dengan UberTwitter karena melanggar kebijakan kami," demikian tulis manajemen Twitter di segmen online help center perusahaan yang bermarkas di San Fransisco, California, Amerika Serikat (AS).
"Setiap hari kamu memutuskan kerjasama dengan ratusan aplikasi yang melanggar kebijakan kami," tulis pihak perusahaan. Twitter mengatakan ini merupakan langkah tak biasa karena kemungkinan pemutusan kerjasama ini akan berimplikasi ke sejumlah user dengan jumlah yang cukup signifikan.
Sejumlah layanan pihak ketiga itu antara lain aplikasi UberTwitter, UberCurrent,dan Twidroyd, yang mengontrol tweets di Twitter.
Aplikasi UberMedia diputus kerjasamanya dengan Twitter yang menangani sejumlah tweet dari Android, BlackBerry, dan juga iPhone. Namun, sejumlah piranti lunak lain masih tersedia di sejumlah ponsel untuk mengirimkan tweets.
"Kami memutuskan kerjasama dengan UberTwitter karena melanggar kebijakan kami," demikian tulis manajemen Twitter di segmen online help center perusahaan yang bermarkas di San Fransisco, California, Amerika Serikat (AS).
"Setiap hari kamu memutuskan kerjasama dengan ratusan aplikasi yang melanggar kebijakan kami," tulis pihak perusahaan. Twitter mengatakan ini merupakan langkah tak biasa karena kemungkinan pemutusan kerjasama ini akan berimplikasi ke sejumlah user dengan jumlah yang cukup signifikan.
Source Tribunnews
Lihat artikel sebelumnya tentang Dua Lubang Besar di Matahari
No comments:
Post a Comment