Google VS Facebook |
Pertarungan hebat antara Google dan Facebook makin panas setelah terungkap jika situs pertemanan sosial terbesar di dunia maya itu menyewa firma public relation (PR) terkemuka untuk menyerang Google.
Dilansir CNN, Jumat (13/5/2011), Burson-Marsteller dibayar oleh Facebook untuk melakukan kampanye negatif terhadap Google terkait dengan tuduhan situs mesin pencari raksasa itu melanggar aturan yang ditetapkan lembaga FTC.
Perwakilan Facebook mengakui jika mereka yang menyewa PR ternama tetapi menolak tuduhan jika mereka melakukan kampanye negatif.
Facebook menyatakan jika pihaknya hanya membutuhkan pihak ketiga untuk memverifikasi isu terkait dengah adanya isu Google mencuri data pribadi termasuk data dari Facebook di produk mereka yang disebut Social Circle.
Sementara pihak Burston juga berusaha membela diri dan tentu saja ini menusuk Facebook. Firma PR terbesar yang mewakili sejumlah klien besar seperti Hillary Clinton dan sejumlah nama lainnya buka mulut dan mengaku jika seharusnya mereka tak merahasiakan identitas klien.
"Apapun alasan rasional, ini tidak mewakili standar operasional dan melawan kebijakan kami dan seharusnya semua aturan itu ditolak," kata juru bicara Burson-Marsteller, Paul Cordasco. Berikut tweets para Tweeps terkait perseteruan Facebook dan Google.
http://www.tribunnews.com/2011/05/14/tweeps-google-favorit-jawara-singkirkan-facebook
Dilansir CNN, Jumat (13/5/2011), Burson-Marsteller dibayar oleh Facebook untuk melakukan kampanye negatif terhadap Google terkait dengan tuduhan situs mesin pencari raksasa itu melanggar aturan yang ditetapkan lembaga FTC.
Perwakilan Facebook mengakui jika mereka yang menyewa PR ternama tetapi menolak tuduhan jika mereka melakukan kampanye negatif.
Facebook menyatakan jika pihaknya hanya membutuhkan pihak ketiga untuk memverifikasi isu terkait dengah adanya isu Google mencuri data pribadi termasuk data dari Facebook di produk mereka yang disebut Social Circle.
Sementara pihak Burston juga berusaha membela diri dan tentu saja ini menusuk Facebook. Firma PR terbesar yang mewakili sejumlah klien besar seperti Hillary Clinton dan sejumlah nama lainnya buka mulut dan mengaku jika seharusnya mereka tak merahasiakan identitas klien.
"Apapun alasan rasional, ini tidak mewakili standar operasional dan melawan kebijakan kami dan seharusnya semua aturan itu ditolak," kata juru bicara Burson-Marsteller, Paul Cordasco. Berikut tweets para Tweeps terkait perseteruan Facebook dan Google.
http://www.tribunnews.com/2011/05/14/tweeps-google-favorit-jawara-singkirkan-facebook
Artikel sebelumnya : Sehelai Rambut dapat menyimpan berbagai informasi?
Artikel terkait :
No comments:
Post a Comment