The European Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrion (ESPGHAN) atau komunitas ilmuwan yang menargetkan dokter anak memiliki aspirasi untuk menjadi dokter atau ilmuan penggagas di bidang gastreologi, hepatologi dan ilmu gizi anak mengadakan workshop di Jakarta.
Workshop ESPGHAN kedua ini, lebih dari 100 orang calon dokter anak dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Cina berkumpul di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo hingga Minggu (6/3/2011) besok.
"Workshop postgraduate kedua di Jakarta ini, kami juga mempromosikan program pertukaran ilmu antar kelompok peneliti, ilmuwan dan dokter muda. Peserta diberikan kesempatan berinteraksi dan berbagi pengalaman ilmiah dengan akademisi dan perserta," ungkap Prof Riccardo Troncone kepada wartawan.
Ia optimis workshop ini memberikan pengetahuan yang dibutuhkan ratusan dokter anak di Asia untuk menangani masalah percernaan dan hepatologi pada anak.
Hadir sebagai pembicara Prof Deirdre Kelly (Inggris), Yvan Vandenplas (belgia), Joge Amil Dias (Portugal), Prof Berthold V Koletzko dan Prof Sibylle Koletzko (Jerman), Prof Quak Seng Hock (Singapura), Dr Badriul Hegar Syarif (Indonesia) dan Prof Lee Way Seah.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Badriul Hegar kesehatan anak masih merupakan masalah di Indonesia. "Kesehatan anak bukan berarti bebas dari penyakit atau tentang kondisi fisik, mental dan sosial tetapi juga dorongan untuk mencapai potensi lebih baik," ungkapnya.
Workshop ESPGHAN kedua ini, lebih dari 100 orang calon dokter anak dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Cina berkumpul di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo hingga Minggu (6/3/2011) besok.
"Workshop postgraduate kedua di Jakarta ini, kami juga mempromosikan program pertukaran ilmu antar kelompok peneliti, ilmuwan dan dokter muda. Peserta diberikan kesempatan berinteraksi dan berbagi pengalaman ilmiah dengan akademisi dan perserta," ungkap Prof Riccardo Troncone kepada wartawan.
Ia optimis workshop ini memberikan pengetahuan yang dibutuhkan ratusan dokter anak di Asia untuk menangani masalah percernaan dan hepatologi pada anak.
Hadir sebagai pembicara Prof Deirdre Kelly (Inggris), Yvan Vandenplas (belgia), Joge Amil Dias (Portugal), Prof Berthold V Koletzko dan Prof Sibylle Koletzko (Jerman), Prof Quak Seng Hock (Singapura), Dr Badriul Hegar Syarif (Indonesia) dan Prof Lee Way Seah.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Badriul Hegar kesehatan anak masih merupakan masalah di Indonesia. "Kesehatan anak bukan berarti bebas dari penyakit atau tentang kondisi fisik, mental dan sosial tetapi juga dorongan untuk mencapai potensi lebih baik," ungkapnya.
Source Tribunnews . Artikel sebelumnya iTunes 10.2 Hadir untuk Windows dan Mac
No comments:
Post a Comment