Kunyit Pendeteksi Peledak!

Kata sejumlah peneliti, di dalam bumbu kunyit, yaitu zat utamanya bisa menjadi dasar untuk mendeteksi ledakan.

Salah satu khasiat dari kunyit ini adalah sebagai anti-kanker dan juga antioksidan. Selain itu juga Molekur kurkumin yang terkanung di dalamnya dapat mengobati penyakit Alzheimer.

Menurut hasil penelitian yang di jabarkan dalam Konferensi Masyarakat Fisika Amerika itu menunjukkan bahwa zat itu dapat menggantikan cara yang lebih baik dalam mendeteksi peledak. Contohnya TNT (TriNitroToluena).

Perubahan cahaya yang dikeluarkan bisa diukur ketika mengumpulkan molekul materi bahan peledak di udara.

Pengukuran pijaran cahaya (Spektroskopi berpijar) itu sudah dilakukan dengan beragam teknik untuk menganalisa dan mendeteksi.

Dalam periode yang lama kadang pula singkat, dalam menyinari sebuah zat kimia bisa menyebabkan zat itu memancarakan kembali cahaya dengan warna yang tentunya ada yang sama dan juga berbeda.

Contohnya nih teknik yang sering digunakan, hiasan hiasa atau benda benda yang bisa bercahaya dalam suasana ruangan gelap.

Intensitas cahaya yang dipancarkan kembali ini bisa berubah bila ada sejumlah molekul berbeda yang diikat dengan molekul yang memancarkan cahaya. Itulah cara yang digunakan untuk teknik mendeteksi.

Abhishek Kumar, peneliti dari Universitas Massachussetts di Lowell, Amerika, dan sejumlah koleganya meneliti teknik ini."Bila kita memiliki satu gram TNT.... dan kita menggunakan satu miliar molekul udara dari di mana saja di ruangan ini, kita akan menemukan empat atau lima molekul yang dikandung dalam TNT, itulah alasannya molekul-molekul itu sulit terdeteksi.".

kata Kumar dalam konferensi itu. "Bila kita memiliki satu gram TNT.... dan kita menggunakan satu miliar molekul udara dari di mana saja di ruangan ini, kita akan menemukan empat atau lima molekul yang dikandung dalam TNT, itulah alasannya molekul-molekul itu sulit terdeteksi,"

"Dan, Departemen Luar Negeri Amerika memperkirakan ada sekitar 60 sampai 70 juta ranjau darat di seluruh dunia; kita membutuhkan alat pendeteksi murah yang bisa dibawa-bawa dan bisa ditempatkan di lapangan, yang sangat sensitif dan mudah ditangani,"

Untuk menempelkan "molekul-molekul sampingan" pada kurkumin yang akan mengikat molekul-molekul yang terdapat dalam bahan peledak, mereka menggunakan reaksi kimia.

Para peneliti menggunakan alat penghasil cahaya misalkan senter untuk menerangi lapisan film tipis yang mengandung kurkumin, zat itu akan memancarkan cahaya dikegelapan. Mereka menggunakan teknik ini untuk mendeteksi bahan peledak.

Dan bila ada molekul bahan peledak di udara ruangan, perubahannya mudah diukur karena cahaya yang dipancarkan kurkumin akan jauh lebih redup.

Para peneliti yg didanai sebagian oleh pemerintah Amerika ini sedang dalam proses membahas pengembangan teknik membuat alat sensor peledak dengan sebuah perusahaan.

Lihat artikel sebelumnya tentang Keyboard khusus Facebook